Selalu Ada Harapan Esok Pagi

SELAMAT DATANG
DI BLOG KULO

Search

Salam

Sejarah selalu terkendala oleh ruang dan waktu. Masa lalu, bisa ditilik dengan terang benderang di masa kini. Masa depan, hanya diperkirakan tapi tak bisa dipastikan.

Masa lalu, selalu ada distorsi. Sebabnya, tafsir mengambil tempatnya sendiri-sendiri. Karenanya, satu-satunya jalan agar sejarah masa kini tak membelot di masa depan, adalah dengan cara mendokumentasikannya.

Masa kini, di masa depan akan menjadi masa lalu. Dus, rekamlah sejarah yang sedang kau alami sekarang. Sekecil apapun, di masa depan akan sangat berharga. Kita tak pernah tahu, di masa depan yang sekarang kita sebut sebagai kertas atau pulpen, masih disebut sebagai kertas atau pulpen atau tidak. Atau bisa jadi bernama sama, tapi berbeda bentuk.

Mari, sodara-sodara, rekamlah sejarah yang sedang kau jalani.

Salam


Jumat, 16 Mei 2008

Peluang Bisnis Ikan Patin Bangkok

Danto

Usahanya Bisa Kapan saja, di Mana saja

Mengukur peluang usaha penangkaran ikan patin bangkok

JAKARTA. Sebagian dari Anda pasti sudah merasakan empuknya daging ikan patin. Dagingnya gurih, juga tak banyak duri. Tak heran, ikan patin menjadi menu favorit di banyak rumah makan. Kepopuleran itu meninggikan permintaan akan ikan patin.

Nah, ternyata para pembudidaya ikan patin ini kebanyakan tak melakukan penangkaran benih sendiri. Sebagian besar memasok bibit dari beberapa daerah, seperti dari Bandung, Sukabumi, Riau, dan Jambi. Permintaan benih ikan patin selalu tinggi. Uniknya, pembenihan patin terbukti tak selalu dikembangkan dalam skala besar. Bisa juga skala rumahan. Inilah yang membuat pemijahan patin bisa dilakukan siapa saja, kapan saja, di mana saja.

Simak pengalaman Andre Nasution, 32 tahun. Sudah lima tahun Andre mengembangkan pembenihan patin skala rumahan di Sukabumi. Ada dua jenis ikan patin, yakni patin jambal (pangasius djambal) yang asli Indonesia, dan patin bangkok (pangasius hypophthamus), yang berasal dari Bangkok, Thailand. Nah, yang bagus untuk budidaya pemijahan alias penangkaran, kata Andre, adalah patin bangkok. “Permintaannya banyak, saya sendiri menyuplai petani sekitar 100.000 benih patin bangkok per bulan,” kata Andre kepada KONTAN.
Pelanggan Andre adalah para petani yang berasal dari daerah Sumatra dan Kalimantan. Harga anakan ikan patin bangkok ukuran satu inci bisa mencapai Rp 110 per ekor. Dalam sebulan, omzet Andre bisa hingga Rp 11.000.000. Padahal, modal awal terbilang murah. Hanya butuh kolam dan sejumlah aerator penghasil oksigen serta beberapa akuarium ukuran sedang.

Bisa dengan kolam ukuran 2 m x2 m

Lahan untuk penangkaran tidak memakan area luas. Bisa dilakukan di belakang rumah. Tempat pemijahan bisa berupa kolam tanah atau bak tembok (bak hatchery). Sebagai gambaran, untuk satu pasang patin bangkok indukan seberat 3 kg hanya memerlukan luas kolam sekitar 2 m x 2 m. Jika mau hasil lebih maksimal, kolam bisa diperluas hingga 18 m2. “Satu indukan bisa menghasilkan ratusan ribu larva patin,” kata Andre.

Harga indukan patin bangkok berbeda dengan patin jambal. Harga jambal Rp 8.600 per kilogram. "Sedang sepasang induk bangkok yang seberat 2,5 kg-3 kg harganya bisa mencapai Rp 800.000,” kata Andre. Benih bisa didapat dari Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Departemen Kelautan dan Perikanan.

Untuk memaksimalkan hasil anakan patin, pasanglah aerator di kolam atau bak itu, sehingga pasokan oksigen terjaga. Proses pembenihan dilakukan dengan menginduksi induk jantan dan betina dengan hormon perangsang pembuahan. Telur yang dihasilkan indukan betina dicampur dengan benih dari indukan jantan di bak penampungan selama 18 jam hingga 20 jam. Telur akan menetas dan berubah menjadi larva. Sebulan dapat dihasilkan anakan berukuran satu hingga tiga inci sebanyak 200.000 ekor.

Benih ikan patin yang berumur 1 hari dipindahkan ke dalam akuarium berukuran 80 cm x 45 cm x 45 cm. Setiap akuarium diisi dengan air sumur bor yang telah diaerasi. Agar hasilnya maksimal, tebarlah 500 ekor anakan per akuarium. Aerator ditempatkan pada setiap akuarium agar keperluan oksigen tercukupi. Untuk menjaga kestabilan suhu ruangan dan suhu air, gunakanlah heater.

Benih umur sehari tak perlu diberi makan tambahan dari luar, sebab masih punya cadangan makanan berupa yolk sac atau kuning telur. Di hari ketiga, benih diberi makanan tambahan berupa emulsi kuning telur ayam yang direbus. Selanjutnya berangsur-angsur diganti dengan makanan hidup berupa moina cyprinacea atau biasa dikenal kutu air dan jentik nyamuk. Setelah berusia satu hingga tiga minggu, anak ikan patin dipindahkan ke kolam pembesaran. Saat inilah, Andre menjual anakan ke petani.

Harian Bisnis dan Investasi KONTAN, 30 Oktober 2007

0 komentar:

Copyright 2009 | Bunga Padang Ilalang Theme by Cah Kangkung | supported by Blogger