Selalu Ada Harapan Esok Pagi

SELAMAT DATANG
DI BLOG KULO

Search

Salam

Sejarah selalu terkendala oleh ruang dan waktu. Masa lalu, bisa ditilik dengan terang benderang di masa kini. Masa depan, hanya diperkirakan tapi tak bisa dipastikan.

Masa lalu, selalu ada distorsi. Sebabnya, tafsir mengambil tempatnya sendiri-sendiri. Karenanya, satu-satunya jalan agar sejarah masa kini tak membelot di masa depan, adalah dengan cara mendokumentasikannya.

Masa kini, di masa depan akan menjadi masa lalu. Dus, rekamlah sejarah yang sedang kau alami sekarang. Sekecil apapun, di masa depan akan sangat berharga. Kita tak pernah tahu, di masa depan yang sekarang kita sebut sebagai kertas atau pulpen, masih disebut sebagai kertas atau pulpen atau tidak. Atau bisa jadi bernama sama, tapi berbeda bentuk.

Mari, sodara-sodara, rekamlah sejarah yang sedang kau jalani.

Salam


Jumat, 16 Mei 2008

Duit di Sepakbola - 1

Danto, BBC.Com

Hak Siar Naik, Belanja Melejit

Liga Premiership mencetak rekor belanja tertinggi

LONDON. Tak perlu mengernyitkan kening jika membaca hasil survei belanja pemain yang dilakukan 20 klub Premiership Inggris musim 2007-2008. Deloitte Sports Group, lembaga survei olahraga di Inggris, menyatakan klub-klub liga utama Inggris itu telah menghabiskan 530 juta pounsterling atau setara Rp 10,017 triliun untuk belanja pemain pada masa transfer musim panas ini. Angka itu sama dengan separuh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2007 yang Rp 20,95 triliun.

Jumlah belanja musim ini naik duapertiga kali lebih tinggi dibanding belanja musim panas tahun lalu, yaitu 330 juta poun (Rp 6,237 triliun). Dari total belanja 530 juta poun itu, 265 juta poun (Rp 5 triliun) dibelanjakan untuk pemain dari luar Inggris. Sedang 110 juta poun (Rp 2,07 triliun) digunakan untuk membeli pemain dari sesama klub Premiership dan klub di divisi lainnya.

Dalam catatan KONTAN, dari 20 klub yang berlaga di Premiership, hingga bursa ditutup pada 31 Agustus lalu, tercatat ada 218 transaksi pemain yang lalu lalang di bursa transfer. Terdiri dari 111 pemain baru masuk klub, dan 107 pemain yang hengkang dari 20 klub itu.

Lalu, apa pemicu royalnya klub-klub dalam belanja pemain musim ini? Menurut Deloitte, penyebab utamanya adalah kehadiran pemilik baru beberapa klub dan melesatnya nilai jual hak siar Liga Premiership. Setidaknya ada tiga klub yang mendapat gelontoran dana berlimpah dari pemilik barunya. Yakni, Liverpool, Manchester City, dan West Ham United.

Dari hak siar, selama tiga musim ke depan Premiership memiliki angka penjualan hak siar televisi 1,7 miliar poun (Rp 32,13 triliun), lebih dari satu setengah kali APBD Jakarta 2007.

"Musim panas ini klub Premiership Inggris memecahkan rekor belanja pemain. Tapi sebenarnya itu tidak mengejutkan karena mereka akan menerima tambahan keuntungan dari hak siar 2007-2008 sebesar 300 juta poun," kata akuntan Deloitte, Paul Rawnsley, di London, Senin (3/9) waktu setempat.

Dalam hitung-hitungan Deloitte, dari 20 klub Premiership, 12 klub besar di antaranya menghabiskan lebih dari 20 juta poun (Rp 378 miliar) untuk memborong pemain. Sebagai gambaran, Manchester United menghabiskan 51 juta poun (Rp 963,9 miliar) belum termasuk transfer Carlos Tevez dari West Ham yang tidak diumumkan ke publik, Liverpool 50 juta poun (Rp 945 miliar), Tottenham Hotspur 40 juta poun (Rp 756 miliar), dan tim promosi Sunderland mengeluarkan hingga 35 juta poun (Rp 661,5 miliar).

Real Madrid paling royal

Deloitte juga melakukan survei terhadap klub-klub di luar Inggris. Real Madrid ternyata tercatat sebagai klub paling royal sejagat dalam belanja pemain. Musim panas lalu El Real menghabiskan 80 juta poun (Rp 1,52 triliun). Anggaran belanja mereka tersedot untuk menggaet Gabriel Heinze dari Manchester United dan Arjen Robben dari Chelsea. Bandingkan dengan rivalnya Barcelona yang hanya belanja 50 juta poun (Rp 945 miliar).

Deloitte menghitung pula, secara total belanja pemain di lima liga terbaik Eropa, yakni Inggris, Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman, mencapai 1 miliar poun atau setara Rp 18,9 triliun.

Dipublikasikan di Hariab Bisnis dan Investasi KONTAN, 5 September 2007

0 komentar:

Copyright 2009 | Bunga Padang Ilalang Theme by Cah Kangkung | supported by Blogger