Selalu Ada Harapan Esok Pagi

SELAMAT DATANG
DI BLOG KULO

Search

Salam

Sejarah selalu terkendala oleh ruang dan waktu. Masa lalu, bisa ditilik dengan terang benderang di masa kini. Masa depan, hanya diperkirakan tapi tak bisa dipastikan.

Masa lalu, selalu ada distorsi. Sebabnya, tafsir mengambil tempatnya sendiri-sendiri. Karenanya, satu-satunya jalan agar sejarah masa kini tak membelot di masa depan, adalah dengan cara mendokumentasikannya.

Masa kini, di masa depan akan menjadi masa lalu. Dus, rekamlah sejarah yang sedang kau alami sekarang. Sekecil apapun, di masa depan akan sangat berharga. Kita tak pernah tahu, di masa depan yang sekarang kita sebut sebagai kertas atau pulpen, masih disebut sebagai kertas atau pulpen atau tidak. Atau bisa jadi bernama sama, tapi berbeda bentuk.

Mari, sodara-sodara, rekamlah sejarah yang sedang kau jalani.

Salam


Rabu, 21 Januari 2009

Di Atas Sajadah

0 komentar


Share

Kalau Engkau selalu menginginkan hamba sahaya,
Selalu suci, putih tanpa dosa, lurus tanpa belok,
Tuhanku,
Lantas untuk apa kau ciptakan nafsu?
Engkau tak hanya sekadar Penuntut, bukankah?
Engkau Maha Rahman dan Maha Rahim, bukankah?
Kalau Engkau selalu menghukum orang yang berdosa,
Tuhanku,
Untuk apa fungsinya istighfar?
Kalau Kau selalu gunakan kekuasaan-Mu untuk membalas,
Apa bedanya Kau dengan aku, kekasihku?
Kau tak pendendam, bukankah?
Kau Maha Welas Maha Asih, bukankah?
Ya, Ghofar,
Bukakan pintu tobat untukku,
Kau, Yang Ar-Rahman dan Ar-Rahim
Maha Pengampun atas dosa dari segala dosa
Setubuhilah aku, Kekasihku

Bekasi, 21 Januari 2009

Read More......
Copyright 2009 | Bunga Padang Ilalang Theme by Cah Kangkung | supported by Blogger