Selalu Ada Harapan Esok Pagi

SELAMAT DATANG
DI BLOG KULO

Search

Salam

Sejarah selalu terkendala oleh ruang dan waktu. Masa lalu, bisa ditilik dengan terang benderang di masa kini. Masa depan, hanya diperkirakan tapi tak bisa dipastikan.

Masa lalu, selalu ada distorsi. Sebabnya, tafsir mengambil tempatnya sendiri-sendiri. Karenanya, satu-satunya jalan agar sejarah masa kini tak membelot di masa depan, adalah dengan cara mendokumentasikannya.

Masa kini, di masa depan akan menjadi masa lalu. Dus, rekamlah sejarah yang sedang kau alami sekarang. Sekecil apapun, di masa depan akan sangat berharga. Kita tak pernah tahu, di masa depan yang sekarang kita sebut sebagai kertas atau pulpen, masih disebut sebagai kertas atau pulpen atau tidak. Atau bisa jadi bernama sama, tapi berbeda bentuk.

Mari, sodara-sodara, rekamlah sejarah yang sedang kau jalani.

Salam


Selasa, 20 Mei 2008

Duit di Sepakbola -2

Danto, BBC.com

Gaji Selangit di Premiership

Gaji dan bonus pemain mencapai Rp 31,5 triliun Naik hampir dua kali lipat
LONDON. Rasanya tak salah jika ada anggapan bahwa Liga Premiership, Inggris, merupakan liga terbaik di dunia. Banyak pemain di liga ini yang mendapatkan gaji tinggi.

Jangan kaget bila dana yang berputar di Premiership mencapai puluhan triliun rupiah. Pada musim mendatang, nilai gaji dan bonus pemain saja mencapai 1,8 miliar pounsterling atau setara dengan Rp 31,5 triliun, pada kurs Rp 17.500 per poun.

Dana sebesar itu didapat dari berbagai saluran, mulai dari iklan, sponsor, hingga hak siar televisi. Dari kontrak televisi saja, musim depan disepakati sebesar 33 juta poun atau Rp 577,5 miliar dalam satu musim untuk jangka waktu tiga tahun.

Hitung-hitungan itu diambil dari publikasi tahunan kantor konsultan Deloitte & Touche LLP. Deloitte secara rutin memonitor bisnis olahraga, termasuk sepakbola.

Dalam laporan yang dirilis resmi Deloitte, Kamis (31/5) kemarin, jumlah 1,8 miliar poun itu adalah hitungan gaji dan bonus dari 20 klub yang berlaga di Premiership musim depan. Jumlah ini naik hampir dua kali lipat dibanding dengan gaji dan bonus musim lalu yang “hanya” sebesar 854 juta poun atau senilai Rp 14,945 triliun.

Chelsea menjadi klub terbesar yang membelanjakan gaji dan bonus. Total 114 juta poun (Rp 1,99 triliun). Sedang empat klub besar lainnya hanya mengucurkan sekitar dari 50 juta poun.

Musim depan, karena jumlahnya ada 20 klub, maka setiap tim rata-rata bakal mengalokasikan dana sekitar Rp 1,575 triliun untuk gaji dan bonus. Dengan asumsi satu klub memiliki 20 pemain, termasuk cadangan, maka setiap pemain rata-rata mengantongi Rp 78,75 miliar dalam satu tahun.

Alan Switzer, Direktur Kelompok Bisnis Olahraga Deloitte, menilai kenaikan gaji itu merupakan imbas dari masuknya pemilik baru ke sejumlah klub. Beberapa pemilik baru itu merupakan konglomerat Amerika Serikat dan Rusia. "Banyak pemilik baru di beberapa klub (Liga Premiership) yang meraih sukses bukan hanya di atas lapangan, tapi juga secara finansial," kata Alan Switzer seperti dikutip BBC. "Uang dalam jumlah besar akan terus mengalir ke saku pemain, dan jumlahnya akan lebih besar dari yang sudah-sudah," ujarnya.

Dengan dana bejibun itu, tak heran bila Liga Premiership Inggris dinyatakan sebagai liga termewah di seluruh dunia. Harap maklum. Itu lantaran pendapatan yang beredar di persepakbolaan Inggris jumlahnya selangit. Jika seluruh kompetisi lokal di Inggris digabung, termasuk Divisi Championship dan liga lainnya, total pemasukannya bertambah menggelembung.

Jumlahnya, jangan melotot, sebesar 8,7 miliar poun (Rp 152,25 triliun) di 2006. Hasil itu membuat mereka menjadi penyumbang dana terbanyak penerimaan pasar sepakbola Eropa, tahun lalu.

Khusus untuk Liga Premiership saja, total pendapatan tahun 2006, mencapai 1,4 miliar poun (Rp 24,5 triliun). Masih terpaut jauh dengan Liga Utama Italia Seri A yang berada di urutan kedua dengan total pendapatan 1 miliar poun (Rp 17,5 triliun), disusul Liga Utama Jerman dan Liga Spanyol, yang masing-masing 0,8 miliar poun (Rp 14 triliun). Berikutnya, Liga Prancis dengan 0,6 miliar poun (Rp 10,5 triliun).

Nah, mari menanti aksi para bintang bergaji selangit itu.

Dipublikasikan di Harian Bisnis dan Investasi KONTAN, 2 Juni 2007

0 komentar:

Copyright 2009 | Bunga Padang Ilalang Theme by Cah Kangkung | supported by Blogger