Selalu Ada Harapan Esok Pagi

SELAMAT DATANG
DI BLOG KULO

Search

Salam

Sejarah selalu terkendala oleh ruang dan waktu. Masa lalu, bisa ditilik dengan terang benderang di masa kini. Masa depan, hanya diperkirakan tapi tak bisa dipastikan.

Masa lalu, selalu ada distorsi. Sebabnya, tafsir mengambil tempatnya sendiri-sendiri. Karenanya, satu-satunya jalan agar sejarah masa kini tak membelot di masa depan, adalah dengan cara mendokumentasikannya.

Masa kini, di masa depan akan menjadi masa lalu. Dus, rekamlah sejarah yang sedang kau alami sekarang. Sekecil apapun, di masa depan akan sangat berharga. Kita tak pernah tahu, di masa depan yang sekarang kita sebut sebagai kertas atau pulpen, masih disebut sebagai kertas atau pulpen atau tidak. Atau bisa jadi bernama sama, tapi berbeda bentuk.

Mari, sodara-sodara, rekamlah sejarah yang sedang kau jalani.

Salam


Selasa, 30 Desember 2008

INTIFADA

Jalur Gaza, 27 Desember 2008…

Ini cerita tentang satu masa, suatu bangsa
Ini kisah tentang serakah, ambisi kuasa
Ketika raga tumpah curah
Saat darah tercucur tercecer

Ini mitos tentang petaka
Ini sejarah tentang kota tua penuh amarah
Sewaktu jantung berdetak bergetar
Ketika telinga berdengung berngiang
…..
Ketika rasa bergumpal berderai
Saat tak berdosa terkapar terkulai
Dalam sekejap menghempas nyawa, lunglai
Ada 308 nyawa, Bung!!! Jangan lalai

Pada masa serakah menguasai segala
Sewaktu ambisi menelur luluh lantak
Ketika tanah bergoyang berguncang

Jalur Gaza bersimbah…
Kita diam, miris, jengah
Kepada siapa pedih peri ini bersembah…

Buka topengmu, Njing!!!
Hapus standar gandamu, Njing!!!
Lipat-lipat kuasamu, Njing!!!
Kau yang di meja bundar
Segera bergerak berpacu berpendar

Kalian yang di sini berserak
Mari berbareng bergerak
…..
Intifada..Intifada...Khaibar..Khaibar
Hapus dan acuh holocaust, itu barbar
Dia distorsi, terbakar..terbakar…Allahu Akbar..Allahu Akbar


http://www.facebook.com/profile.php?id=1023372280&ref=profile#/note.php?note_id=52966164611

0 komentar:

Copyright 2009 | Bunga Padang Ilalang Theme by Cah Kangkung | supported by Blogger